TEMBOK YA'JUJ MA'JUJ | DAJJAL | YA’JUJ DAN MA’JUJ | al jassasah | wasiat ali bin abi thalib kepada hasan | hilal awal bulan romadhon | bid'ah maulid | bid'ah tahlilan

Minggu, 18 Januari 2015

dajjal pun punya proyek

Proyek Sang Dajjal Menuju Tatanan Dunia Baru Project Blue Beam,

Dikutip dari songgobumi
dikutip dari berbagai sumber

Project Blue Beam adalah proyek rahasia yang melibatkan NASA dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari sebuah rencana yang melibatkan empat langkah untuk menciptakan sandiwara-buatan mengenai “Kedatangan Kedua Isa a.s. ke bumi” (second coming of Isa a.s.) untuk mendirikan sebuah “satu agama dunia” yang dikendalikan oleh Tata Dunia Baru. Pertama kali dilaporkan ke publik pada tahun 1994 oleh Serge Monast, seorang wartawan Kanada.
1. Serge Monast dan teman wartawannya, keduanya meneliti Project Blue Beam, meninggal karena “serangan jantung” dalam selang beberapa minggu satu sama lainnya, meskipun keduanya tidak memiliki catatan memiliki penyakit jantung. Saat itu Serge sedang berada di Kanada. Wartawan Kanada temannya sedang berkunjung ke Irlandia.
Sebelum kematiannya, pemerintah Kanada menculik putri Serge dalam upaya untuk mencegahnya untuk terus melakukan penelitian Project Blue Beam. Putrinya tidak pernah kembali.
2. Keyword: serge monast ada dalam Wikipedia Perancis, tapi tak ada dalam bahasa Inggris (dihapuskah?)
Project Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen seperti Philadelphia dan Montauk, yang dikerjakan oleh militer Amerika Serikat di tahun 1940-an.
Blue Beam tampaknya berbasis di kompleks dengan keamanan yang tinggi yaitu di Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Proyek ini diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik UFO.

THE FOUR STEP (4 LANGKAH)
Langkah pertama dalam NASA Project Blue Beam menyangkut pendoktrinan [re-evaluasi] dari semua pengetahuan arkeologi. Ini berhubungan dengan set-up, dengan menciptakan gempa bumi buatan di lokasi tempat tertentu di planet ini, yang konon penemuan-penemuan baru ini akhirnya akan menjelaskan kepada semua orang tentang kesalahan yang mendasar dari semua doktrin agama. Pemalsuan informasi ini akan digunakan untuk menjadikan semua bangsa percaya bahwa doktrin agama mereka telah disalahpahami dan disalahtafsirkan selama berabad-abad. Persiapan psikologis untuk langkah pertama (1) telah dilaksanakan dengan membuat film-film seperti, ‘2001: A Space Odyssey; ‘Serial Star-Trek, dan’ Independence Day; ‘yg mana semua film itu berhubungan dengan invasi Alien dari luar angkasa dan bersatunya semua bangsa di dunia untuk mengusir penyerbu (Alien). Film yang terakhir, ‘Jurrassic Park,’ berkaitan dengan teori evolusi, dan film ini mengklaim bahwa kata-kata Tuhan adalah
kebohongan.
Hoaxed “Discoveries ‘ (Penemuan’ Hoax)
* Menciptakan Gempa bumi buatan dengan HAARP.
* Karena akibat gempa tersebut, maka ilmuan mereka menemukan suatu penemuan di bidang arkeologi (padahal penemuan tersebut HOAX – buatan mereka sendiri)
* Penemuan tersebut akan digunakan untuk mendiskreditkan semua doktrin agama yang mendasar (Teori evolusi vs Teori penciptaan ???) (2) Langkah keduadalam NASA Project Blue Beam adalah membuat ‘pertunjukan angkasa’ raksasa dengan hologram tiga dimensi dan suara optik, memproyeksikan gambar-gambar laser holografik ke berbagai belahan dunia, masing-masing menerima gambar yang berbeda menurut daerah keyakinan agama mereka. Suara Tuhan baru ini akan dapat berbicara dalam semua bahasa.
Untuk memahami itu, kita harus mempelajari berbagai penelitian rahasia yang dilakukan dalam 25 tahun terakhir. Orang Sovyet telah
menyempurnakan komputer mutakhir, berdasarkan studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Komputer ini diberikan data-data tentang bahasa-bahasa dari semua budaya manusia dan maknanya.
Dialek dari semua budaya telah dimasukkan ke dalam komputer dari transmisi satelit. Selain itu tampaknya agen NWO (tatanan dunia baru) di Rusia – telah mengembangkan metode bunuh diri untuk diterapkan pada masyarakat dengan cara mengalokasikan gelombang elektronik untuk setiap orang dan setiap masyarakat dan budaya untuk merangsang pikiran untuk bunuh diri jika orang-orang itu tidak mau mematuhi
perintah-perintah dari tatanan dunia baru.
Dari mana ‘pertunjukan angkasa’ berasal?, pertunjukan angkasa yaitu gambar holografik akan digunakan dalam simulasi akhir di mana semua bangsa akan ditampilkan adegan-adegan yang akan menjadi pemenuhan dari kitab suci (Turunnya Nabi Isa/Imam Mahdi ke bumi).
Ini akan diproyeksikan dari satelit ke lapisan natrium sekitar 60 kilometer di atas bumi. Kami pernah melihat tes simulasi ini dalam satu waktu, tetapi mereka disebut penampakan UFO dan “piring terbang” oleh orang awam.
Hasil dari peristiwa yang dipentaskan dengan sengaja ini adalah untuk menunjukkan kepada dunia akan kedatangan Imam Mahdi (yang sesungguhnya adalah Dajjal), untuk segera mengimplementasikan agama dunia baru (new age religion). Beberapa kebenaran akan disisipkan ke dalam doktrin mereka, sehingga seluruh dunia akan percaya pada kebohongan mereka. “Bahkan yang paling terpelajar sekalipun akan tertipu.” (3) Langkah ketigaberkaitan dengan komunikasi dua arah telepati elektronik gelombang ELF (Extremely Low Frequency), VLF (Very Low Frequency), dan LF (Low Frequency) akan mencapai orang-orang di bumi melalui bagian dalam otak mereka, membuat setiap orang percaya bahwa Allah sendiri yang berbicara kepada-Nya dari dalam jiwanya sendiri. (4) Langkah keempatmelibatkan manifestasi supranatural universal menggunakan sarana elektronik. Gelombang (frekuensi) yang digunakan pada waktu itu akan memungkinkan kekuatan gaib untuk mengalir melalui kabel serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon untuk menembus semua peralatan elektronik dan peralatan yang pada saat itu memiliki microchip khusus yang telah diinstal.
Tujuan dari langkah ini berkaitan dengan perwujudan dari setan, hantu, dan jin di seluruh dunia dalam rangka untuk membuat seluruh populasi ke tepi gelombang bunuh diri, membunuh dan mengalami gangguan psikologis permanen.
Setelah malam seribu bintang itu, akhirnya manusia diyakini telah siap untuk menerima adanya “nabi baru” untuk membangun kembali perdamaian di bumi ini walaupun dengan harga melepaskan kebebasan.
Bagi yang merasa heran apa hubungannya antara dajjal dengan project bluebeam? Project bluebeam adalah salah satu agenda untuk pembentukan New World Order. Dimana pelaksana agenda ini adalah orang-orang yang menyembah IBLIS/ LUCIFER… Dan Iblis mempersiapkan rencananya dengan baik untuk menyesatkan manusia, yaitu dengan mempersiapkan kedatangan dajjal di muka bumi agar semua manusia tidak menyembah Allah tapi menyembah sang dajjal… untuk membuat masyarakat ketakutan… sehingga mereka membutuhkan penolong.. disinilah sang Imam Mahdi palsu akan turun (dajjal), dan akan berpura-pura menjadi penyelamat mereka. Dajjal akan menyuruh manusia untuk bersatu menjadi satu pemerintahan (one world government). Dajjal akan mengaku sebagai Imam Mahdi/Ratu Adil, dan pada akhirnya akan memproklamirkan diri sebagai TUHAN, dan menyuruh manusia untuk menyembahnya (one world religion). Ditambah lagi dengan teknologi HAARP yang bisa mengatur mood manusia, sehingga seakan-akan manusia di seluruh dunia merasa sedang berhadapan langsung dengan Tuhannya…Tujuan akhir dari Proyek ini adalah menciptakan satu dunia, dengan satu agama(NEW WORLD ORDER).. dipimpin oleh sang dajjal! Naudzu billah min dzalik. Semoga kita selamat dari tipu daya iblis laknatullah dan selamat dari fitnah dajjal. Amin Ya Rabbal Alamin. 

Kamis, 15 Januari 2015

hakekat nabi muhamad di balik sholawat

SHOLAWAT MARI BERSHOLAWAT (revisi lanjutan) hakekat nabi muhamad di balik sholawat.
Asalamualaikum.

Membongkar
Kejahatan Sistematis Wahabi Dalam Memaknai SholawatOleh Agus Sunyoto IIJum’at pagi usai shalat Subuh berjama’ah, Sufi Sudrun, Sufi Kenthir, Sufi Senewen, dan Sufi tua yang biasa mengikuti pengajian rutin di mushola, mendadak mengikuti ajakan Sufi Jadzab untuk menonton televise TRANS 7 yang menayangkan program KHAZANAH. Baru beberapa menit tayangan bertajuk sholawat, Sufi Jadzab sudah ketawa terbahak-bahak memegangi perutnya. Sufi Kenthir yang tidak melihat sesuatu hal lucu dalam tayangan itu langsung

bertanya,”Sampeyan kok ketawa, memang ada yang lucu, Mbah?” “Itu penyiarnya,” sahut Sufi Jadzab  ketawa ngakak,”Gak bisa ngaji. Ngucapin kalimat Wallohu ‘alam aja, makraj dan tajwid-nya berlepotan gak karuan.” “Oo benar,Mbah,” sahut Sufi Kenthir membenarkan,”Karena itu kalau ngutip al-Qur’an atau Hadits, penyiar cewek itu tidak berani menyitir bahasa Arab-nya. Dia hanya berani baca terjemahan. Dia sadar rupanya, gak bisa ngaji. Bahkan melafazkan Allah saja dengan lafaz Awlloh.” Para sufi ketawa.
Wanita penyiar yang membaca ilustrasi dalam tayangan KHAZANAH itu menjelaskan tentang macam-
macam sholawat yang diamalkan oleh umat Islam yang sejatinya merupakan bid’ah yang diliputi khurafat dan takhayul yang sesat karena tidak sesuai tuntunan Rasulullah Saw (mengucapkan kalimah Shalallahu ‘alaihi
wassalam pun dengan makraj dan tajwid yang payah yang membuat para sufi ketawa gaduh-pen). Sholawat yang dibaca dalam khasidah-khasidah apalagi dengan iringan rebana dan goyangan badan orang- orang yang bersholawat, adalah
bid’ah dlolalah yang potensial
musyrik.
Sewaktu menayangkan bagian
sholawat Nariyyah, penyiar
wanita itu mengarang suatu
cerita bahwa sholawat itu
sejarahnya berasal dari Syekh
Nariyyah, salah seorang sahabat
Nabi Saw yang menyusun
sholawat dan kemudian minta
didoakan oleh Nabi Saw agar
masuk surge dan diperkenankan
masuk surga. Kisah Syekh
Nariyyah itu, menurut si penyiar
wanita, adalah kisah tanpa dasar
karena sahabat Nabi Saw tidak
ada yang bernama Nariyyah dan
gelar syekh pada masa itu tidak
ada digunakan oleh para
sahabat. Jadi, sholawat Nariyyah
itu karangan orang sesat untuk
menyesatkan umat Islam.
Para sufi ketawa terbahak-
bahak mendengar uraian penyiar
banita itu. Dan ketawa mereka
semakin keras sewaktu penyiar
wanita itu menguraikan asal-
muasal Sholawat Badar.
Dikisahkan, bahwa sholawat
Badar dimulai tahun 1960-an
ketika seorang kyayi bermimpi
melihat para habib yang
berpakaian hijau
mengumandangkan sholawat
badar. Isteri kyayi bersangkutan
juga bermimpi ketemu Rasulullah
Saw. Lalu kyayi itu menghadap
seorang habib yang dikenal ahli
kasyaf, disebutkan bahwa habib
itu membenarkan mimpi kyayi
dan isterinya. Itu sebabnya,
sholawat yang disebut sholawat
badar itu sangat baik diamalkan,
terutama untuk membangkitkan
semangat umat Islam yang
dewasa itu ditekan oleh aksi-aksi
PKI.
Roben yang diam-diam panas
dadanya melihat tayangann itu
tak kuasa menahan diri. Dengan
suara ditekan tinggi ia bertanya
kepada Sufi tua,”Pakde, apa
benar narasi yang dibaca penyiar
goblok itu, bahwa sholawat
badar baru ada tahun 1960-an?”
Sufi tua tidak menjawab
malah balik bertanya,”Lha kamu
selama ini membaca sholawat
badar dari kitab apa?”
“Ya dari Qasidah Diba’iyyah,
pakde,” sahut Roben.
“Nah Qasidah Diba’iyyah itu
yang menyusun siapa dan dari
abad berapa?”
“Ya disusun Syekh
Abdurrahman ad-Diba’ yang
hidup abad 8 Hijrah.”
“Nah sudah jelas kan, apa
maksud tayangan KHAZANAH itu
memutar balik fakta?”
Para sufi ketawa. Roben
memaki-maki sutradara dan
penyusun tayangan KHAZANAH
yang jelas-jelas mengandung
manipulasi dan pemutar-balikan
fakta untuk tujuan-tujuan
membingungkan umat.
Setelah memaparkan
sejumlah hadits yang
diriwayatkan Imam Bukhari,
Turmudzi dan Ahmad yang
ditafsir menurut tafsiran khas
Wahabi, pembacaan sholawat
yang diamalkan umat Islam
selama ini sudah tidak sesuai lagi
dengan yang diajarkan
Rasulullah Saw. Amaliah
sholawat yang dibaca dengan
macam-macam cara yang tidak
sesuai teladan Nabi Saw pada
dasarnya adalah sesat karena
tidak memiliki dasar yang kuat.
Pengamal sholawat yang jelas-
jelas bid’ah – setelah melihat
tayangan KHAZANAH –
dihimbau untuk tidak terus
mengamalkan amaliah sesat dan
menyesatkan, yaitu menjadikan
sholawat sebagai tawassul
karena bisa bermakna
menyekutukan Allah.
Setelah tawanya mereda, Sufi
tua tiba-tiba bertanya,”Kalian
tahu, kenapa untuk menjelaskan
haramnya sholawat dan tawasul
diungkapkan lewat macam-
macam hadits sebagai dalil?”
“Ya untuk membingungkan
umat, Mbah,” sahut Roben
singkat,”Sekaligus untuk
membenarkan tafsiran mereka
yang berkali-kali menyebut Imam
Ibnu Taimiyyah.”
“Maksudku, kenapa mereka
hanya berdalil hadits?”
“Nggak tahu, mbah.”
“Karena mereka
menyembunyikan ayat Al-
Qur’an, yang tegas-tegas
menyatakan bahwa ALLAH dan
para MALAIKAT BERSHOLAWAT
kepada NABI SAW.”
“Nah itu dia,” teriak
Roben,”ALLAH juga dalam ayat
itu memerintahkan kepada
semua kaum BERIMAN untuk
BERSHOLAWAT kepada NABI
SAW.”
“Lha, apa mereka bisa
menjelaskan kapan Allah dan
Malaikat bersholawat? Apa
mereka juga bisa menjelaskan
kapan manusia harus
bersholawat sesuai yang
dikehendaki Allah?”gumam Sufi
tua.
“Iya pakde, mereka
menafsirkan Qur’an dan Hadits
itu dengan keyakinan mutlak
bahwa tafsiran itu yang paling
benar sungguh tidak masuk akal.
Maksudku, bagaimana mereka
bisa haqq al-yaqiin bahwa
tafsiran mereka yang paling
benar seolah-olah mereka sudah
konfirmasi kepada Allah bahwa
tafsir mereka sudah dishahihkan
kebenarannya oleh Allah
sendiri,” kata Roben.
“Ya itulah sifat orang-orang
yang men-tuhan-kan nafs-nya
sendiri, sehingga tidak ada
kebenaran selain kebenaran
mereka yang di dalam jiwanya
selalu bergaung kalimah “ana
khoiru minhu”.”
“Jama’ah Iblisiyyah,” sahut
Roben.
“Ya jama’ah Iblis, karena
mereka ingin mengubah
Sunnatullah tentang sholawat.”
“Hwarakadah,” sahut Roben
kaget,”Apa pula kaitan solawat
dengan sunnatullah? Apa tidak
berlebihan?”
“Apanya yang berlebihan?
Memang sholawat sudah
menjadi sunnatullah.”
“Contohnya bagaimana
pakde?”
“Sejak Allah memaklumkan
bahwa DIA dan para malaikat
bersholawat kepada Nabi Saw
dan memerintahkan orang-
orang beriman untuk
bersholawat, maka saat itulah
sholawat kepada Nabi Saw
menjadi sunnatullah.”
“Bagaimana maksudnya?”
Roben belum faham.
“Artinya, sejak saat itu sampai
hari ini — kira-kira sudah 1500
tahun — manusia tidak pernah
berhenti dalam bersholawat,
baik dalam sholat, qasidah-
qasidah, amaliah sholawat,
khoth-khoth kaligrafi, kitab-kitab
ilmu hikmah, wirid sholawat,
sholawat wahidiyyah, sampai
wafak-wafak sholawat. Artinya,
sejak 1500 tahun yang silam
orang setiap hari, jam, menit,
dan detik terus-menerus
bersholawat tidak pernah putus,
sehingga kalau mau jujur dicatat
dalam guinness book of the
record, maka Nabi Saw adalah
sat-satunya manusia yang
namanya tidak pernah berhenti
disebut orang selama 1500
tahun,” kata Sufi tua
menjelaskan.
“Masya Allah, sesat benar
jama’ah Iblis yang menghalang-
halangi orang bersholawat.”
“Karena itu jangan hiraukan
mereka.”
,”Tapi kalau sudah seperti itu
aksi mereka di televisi
bagaimana sikap kita pakde?”
“Serukan kepada umat Islam
khususnya kepada kalangan
Ahlussunnah wal-Jama’ah an-
Nadhliyyah agar serentak tidak
lagi menonton tayangan
KHAZANAH di stasiun TRANS 7
karena televisi itu sudah menjadi
alat Wahabi untuk
mendakwahkan agamanya,”
sahut Sufi tua.
“SEPAKAT!”
“BOIKOT!”

,……………

Mari kita bersholawat.mari kita bersholawat…

————————–
————————–

Post Hegemony XIX:
“Menguak Haqqi qat Nabi Muhammad di Balik Sholawat

Oleh: Agus Sunyoto
(Catatan) pada 14 April 2013 pukul 11:29

Akibat pernyataan Sufi tua bahwa Sholawat sudah menjadi sunnatullah, Ustadz Dul Wahab, ustadz Jembudin at-Takriri, Ustadz Zakari as-Salaf diiringi delapan orang muridnya dengan bersungut-sungut mendatangi pesantren sufi dan meminta penjelasan tentang pernyataan yang dianggap berlebihan yang potensial akan mempertuhan Muhammad bin Abdullah.

Sufi tua yang sedang berbincang dengan Guru Sufi, Sufi Kenthir, Sufi Sudrun, Sufi Senewen, Dullah, Sukiran, dan Roben memasang wajah sangar memandang para ustadz yang akan memprotes pernyataannya.
“Aku cuma mau meladeni orang yang mau menerima Kebenaran faktual, riil dan empirik,” kata Sufi tua ketus,”Orang yang pikirannya dibutakan oleh tafsir teks dan menolak semua fakta riil dan kenyataan empirik, silahkan keluar. Maksudku, orang seperti itu tidak perlu penjelasan tapi langsung duel sebagai laki-laki karena orang seperti itu tidak bisa diajak tukar pikiran.”

Ustadz Dul Wahab, Ustadz Jembudin al-Takriri dan Ustadz Zakari as-Salaf diam melihat mantan perwira intelijen itu menampakkan kegarangan. Ustadz Dul Wahab mewakili yang lain buru-buru membuat pernyataan bahwa tujuannya ke pesantren sufi hanya untuk mencari kejelasan tentang pernyataan sepihak yang menyatakan bahwa sholawat adalah sunnatullah. “Kami hanya ingin tahu, apa dasar sampeyan membuat pernyataan seperti itu. Apa dalilnya bahwa sholawat adalah sunnatullah?”
“Karena yang sampeyan tanya adalah sunnatullah, maka ijinkan aku bertanya dulu kepada sampeyan semua akal sehat kita dalam memaknai fakta, realita, kenyataan empirik. Artinya, kalau di antara kita ada yang menolak fakta, realita, kenyataan empirik yang sudah diakui umat manusia sejagat raya, maka silahkan keluar dan jangan bertanya sepatah kata pun kepada aku. Setuju?” kata Sufi tua dengan suara ditekan tinggi.
“Sepakat,” sahut ustadz Dul Wahab.
“Aku tanya, menurut sampeyan semua, BUMI ini bentuknya bulat atau datar seperti karpet digelar?” tanya Sufi tua.
Ustadz Zakari as-Salaf seketika menyahut,”Bumi datar seperti karpet digelar. Dalilnya jelas! Dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 22 disebutkan bahwa Allah bersabda ‘Dia yang menjadikan bagi kalian bumi terhampar (firasy) dan langit sebagai atap (binaa’a)’. Surah al-Hijr ayat 19 juga menyatakan bahwa ‘dan bumi Kami bentangkan (madadnaaha) dan Kami tegakkan gunung-gunung’.”
Sufi tua ketawa tergelak. Sebentar kemudian ia bertanya,”Jadi menurut sampeyan bumi itu datar seperti karpet, dan langit itu pun seperti atap dan gunung-gunung tegak seperti tiang?”
“Ya tafsirnya yang benar memang itu.”
“Sampeyan sudah tanya langsung kepada Allah bahwa tafsir yang sampeyan ikuti itu yang paling benar di antara tafsir-tafsir lain?” tukas Sufi tua terkekeh-kekeh.
“Tentu tidak, bagaimana caranya bertanya langsung kepada Allah?”
“Artinya, sampeyan hanya mengklaim bahwa tafsir yang sampeyan ikuti itulah yang paling benar sedang tafsir orang lain salah. Karena dalam kenyataan manusia sejagat raya sudah yakin jika bumi adalah bulat, langit tidak seperti atap rumah sebagaimana yang sampeyan bayangkan, gunung pun tidak bulat panjang seperti tiang sebagaimana sampeyan bayangkan, maka silahkan sampeyan keluar dari tempat ini. Karena jelas, penjelasanku tidak akan pernah bisa diterima oleh orang-orang seperti sampeyan. Dan kalau sampeyan tetap ngotot minta penjelasan kepada aku, maka lebih baik kita carok saja di luar untuk menentukan siapa benar dan siapa salah.”

Melihat suasana panas, Guru Sufi menengahi dengan memberi isyarat agar Sufi tua tidak lagi bersikap keras. Sufi tua menurut, tapi ia meminta kepada ustadz Dul Wahab untuk mematuhi kesepakatan yang telah disepakati.

“Baiklah,” kata ustadz Dula Wahab,”Ustadz Zakari as-Salaf biar saja di sini dan tidak diusir keluar. Tapi dia tidak punya hak untuk berbicara apalagi bertanya sepatah kata pun kepada sampeyan.”
“Setuju,” sahut Sufi tua,”Sekarang aku akan menjawab pertanyaan sampeyan. Ustadz. Tapi pertama-tama, aku mau tanya kepada sampeyan, ustadz. Apakah menurut sampeyan sholat tanpa sholawat itu hukumnya sah?”
“Ya tidak sah.”
“Sampeyan pernah menemukan hadits, cerita, kisah, data sejarah yang menyatakan bahwa satu masa umat Islam pernah menghentikan amaliah sholat lima waktu dalam tempo setahun, sebulan, seminggu, atau bahkan satu hari saja?” sergah Sufi.
“Ya pasti tidak pernah, karena dalam suasana perang pun orang tetap sholat.”
“Itu berarti, sholawat juga tidak pernah berhenti diucapkan orang barang satu hari pun sejak zaman Rasulullah Saw hidup sampai sekarang ini. Orang menjalankan sholat dengan kewajiban bersholawat di dalamnya itu sudah berlangsung 15 tanpa istirahat atau berhenti satu hari pun. Apakah sampeyan mau ingkar terhadap fakta ini?”
Ustadz Dul Wahab, Ustadz Jembudin al-Takriri dan Ustad Zakari as-Salaf diam.
“Sampeyan bisa mencari seorang manusia yang namanya disebut dengan hormat dan penuh kecintaan selama 15 abad tanpa henti selain Nabi Muhammad Saw?” tanya Sufi tua.
“Tapi simpulan itu berbahaya, bisa merusak Tauhid kita karena bisa potensial menuhankan Muhammad ibn Abdullah, yang faktanya, Muhammad itu hanya menusia biasa,” sahut ustadz Jembudin at-Takriri menyela.
“Jangan bilang Tauhid kita, ustadz,” tukas Sufi tua sengit,”Karena tingkat pemahaman Tauhid sampeyan dengan aku Tauhid tidaklah sama.”

Melihat suasana mulai hangat lagi, Guru Sufi menengahi. Dengan isyarat ia minta Sufi tua untuk diam. Sebaliknya dengan suara merendah ia berkata,”Mohon maaf, sebenarnya Tauhid kita sama tapi tidak serupa dalam tingkat pemahaman. Maksudnya, Tauhid itu dalam pemahaman kami tidak sama dengan sampeyan dan juga dengan orang lain, karena masing-masing manusia memiliki perbedaan kualitas satu sama lain. Maksudnya, Tauhid yang difahami Rasulullah Saw tentu tidak sama dengan Tauhid yang difahami para sahabat. Begitu pula Tauhid yang difahami para sahabat tidak ada yang sama satu sama lain di antara mereka, apalagi antara Tauhid yang difahami para sahabat dengan Tauhid yang dipahami orang-orang dari golongan badui.”
“Maksud sampeyan apa menyatakan pemahaman Tauhid Rasulullah tidak sama dengan pemahaman Tauhid sahabat? Bagaimana ini, Mbah Kyai?” tanya Jembudin at-Takriri memprotes.
“Contoh sederhana, dari perkara itu,” sahut Guru Sufi menjelaskan, “Sewaktu Rasulullah Saw hijrah dari Makkah ke Yatsrib didampingi sahabat Abu Bakar as-Shiddiq dan dikejar kafir Quraisy, di tengah jalan beliau berdua masuk ke dalam gua Tsur agar tidak tertangkap kafir Quraisy. Nah, sewaktu di dalam gua itulah, seorang pemuda Quraisy dengan pedang terhunus masuk ke dalam gua. Abu Bakar yang sudah dididik Tauhid langsung oleh Rasulullah Saw selama 13 tahun, ternyata gemetar dan mencucurkan airmata saat melihat pemuda Quraisy itu mendekat, karena beliau khawatir pada keselamatan Rasulullah Saw. Saat itulah, dengan tenang Rasulullah Saw menenangkan sahabat Abu Bakar dengan bersabda,”Innalahha ma’ana” bahwa sejatinya Allah bersama kita. Bukankah itu bukti bahwa kualitas pemahaman Tauhid sahabat Abu Bakar tidak bisa dibandingkan dan dipersamakan dengan Rasulullah Saw? ” kata Guru Sufi.
“Ya jelas tidak sama, karena Muhammad itu Nabi yang dipilih Allah.”
“Nah, justru dengan dipilih oleh Allah itulah, kami meyakini bahwa Muhammad ibn Abdullah Saw itu bukan manusia biasa sebagaimana kita, sehingga kami semua senantiasa menyebut nama beliau dengan sebutan kecintaan dan kehormatan serta kemuliaan: Sayyidina, Maulana, Habibina, Qurrota ’ayyunina, Gusti, Kangjeng,” kata Guru Sufi.
“Tapi berlebihan. Itu pengkultusan. Itu musyrik,” tukas ustadz Jembudin at-Takriri.
Guru Sufi ketawa. Setelah itu dengan suara perlahan berkata,”Bolehkah saya bertanya kepada sampeyan tentang keberadaan Al-Qur’an?”
“Tanya keberadaan al-Qur’an yang bagaimana, Mbah?” gumam ustadz Jembudin at-Takriri agak keder karena ia sadar tidak cukup memiliki pemahaman mendalam tentang al-Qur’an.
“Jangan kuatir saya tanya yang macam-macam tentang al-Qur’an,” kata Guru Sufi dengan suara datar,”Saya cuma ingin tahu apakah menurut pandangan sampeyan al-Qur’an itu kitab yang memuat SABDA, WAHYU, KALAM, KATA-KATA ALLAH?”
“Ya pasti itu, al-Qur’an adalah Sabda Allah,” sahut ustadz Jembudin at-Takriri.
“Menurut pengetahuan sampeyan, apakah al-Qur’an yang memuat Sabda Allah itu diturunkan ke dunia ini dengan cara Allah menjatuhkan kitab itu dari langit kepada Nabi Muhammad Saw?”
“Tentu saja tidak, Mbah.”
“Dengan cara apa al-Qur’an diturunkan ke dunia?” tanya Guru Sufi mengejar.
“Dengan wahyu,” sahut ustadz Jembudin at-Takriri,”Wahyu lewat malaikat Jibril yang disampaikan kepada Nabi Muhammad.”
“Apakah wahyu yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad Saw itu berupa lembaran-lembaran kertas, papirus, lempengan tembaga?” tanya Guru Sufi memburu.

Ustadz Jembudin at-Takirir bingung. Ia menoleh kepada ustadz Dul Wahab seperti meminta bantuan pendapat. Karena ustadz Dul Wahab diam, ustadz Jembudin at-Takriri pun menjawab sekenanya, “Ya menurut pengetahuan saya, wahyu itu dilewatkan LISAN Muhammad. Ayat demi ayat dari surah-surah dari wahyu yang turun selama 23 tahun itu dicatat. Itulah al-Qur’an, menurut pemahaman saya.”
“Berarti sampeyan percaya al-Qur’an itu dalam kacamata empirik keluar dari LISAN Nabi Muhammad Saw dan sekali-kali itu bukan kata-kata, kalam, sabda, ucapan pribadi manusia bernama Muhammad ibn Abdullah?”tanya Guru Sufi mendesak.
“Ya itu keyakinan kami.”
“Kalau Muhammad ibn Abdullah itu manusia biasa, kenapa beliau bisa menjadi subyek representatif yang mewakili Allah bersabda kepada manusia? Bukankah kalau yang ditetapkan sebagai subyek yang representatif mewakili Allah bersabda itu kedudukannya hanya manusia biasa, tentu bebas saja bagi orang-orang biasa di antara manusia yang bisa menjadi subyek penyampai Sabda Allah? Kenapa sampeyan tidak meyakini bahwa kakek moyang sampeyan yang dipilih mewakili Allah bersabda kepada manusia?” tanya Guru Sufi.

Ustadz Jembudin at-Takriri diam. Suasana tegang. Untuk mengatasi suasana, ustadz Dul Wahab bertanya,”Bolehkah saya tahu Mbah, kenapa Nabi Muhammad itu bisa memperoleh kemuliaan seperti itu? Siapa sejatinya Nabi Muhammad sampai memperoleh kedudukan setinggi itu di antara manusia?”
Guru Sufi menyitir sebuah hadits qudsyi,”Laulaka­ laulaka maa kholaqtu al-aflah – andaikata engkau tidak Aku cipta, maka tidak tercipta cakrawala.”
“O iya mbah, hadits qudsyi itu bagaimana maksudnya?”
“Dalam hadits qudsyi juga disebutkan, bahwa pada awalnya alam semesta ini berupa hamparan Zat Ilahi yang meliputi segala, tidak ada zat lain kecuali Zat-Nya saja. Oleh karena Dia itu Zat terahasia Yang ingin diketahui (Kuntu Kanzan Mahfiyan, Ahbabtu an u’rifa), maka diciptakanlah ciptaan (fa kholaqtu kholqo). Ciptaan pertama itulah yang disebut CAHAYA YANG TERPUJI (Nuur Muhammad). Nah Nuur Muhammad itulah sumber dari segala sumber penciptaan alam semesta. Dengan\Nuur Muhammad itulah alam semesta yang semula awang-uwung menjadi ada sumber bahan alam yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Begitulah makna hadits ‘laulaka laulaka maa kholaqtu al-aflah’, yang menunjuk penciptaan Cahaya Muhammad sebagai Sumber penciptaan alam semesta,” kata Guru Sufi menjelaskan.
“Ee apakah bisa dimaknakan juga bahwa Allah bersholawat kepada Nabi Muhammad itu sejatinya bersholawat kepada Nuur Muhammad, yaitu Cahaya-Nya Sendiri Yang Terpuji?”
“Tidak bisa dipilah-pilah begitu,” sahut Guru Sufi,”Karena sholawat Allah dan para malaikat itu bukan hanya kepada Nuur Muhammad sebagai Cahaya Allah Yang Terpuji, tetapi eksplisit diberikan kepada Nabi Muhammad sebagaimana sabda-Nya : Innalloha wa malaaikatahu yusholuuna ala Nabi. Makan sholawat itu disampaikan dari tingkat haqqi qat Yang Terpuji (al-Haqqiqat al-Muhammadiyyah) sampai kepada pemunculan-Nya (tanazul) sebagai Nabi Muhammad Saw.”

Ustadz Dul Wahab diam. Ustadz Jembudin at-Takriri geleng-geleng kepala sambil menggumam, ”Wah tambah bingung saya, Mbah. Pulang aja saya, daripada tidak faham dan malah sesat dengan uraian sampeyan yang membingungkan itu,” katanya berpamitan.

Semoga bermanfaat.nuwun

MEMBUKA KEDOK PERUQYAH WAHABI

Next

MEMBUKA KEDOK PERUQYAH WAHABI
Asalamualaiakum.selamat tahun baru hijriyah 1 muharram .sebenarnya saya cerita begini malu.tapi setelah saya pikir bagus juga di jadikan cerita.Dekat rumah saya ada peruqyah wahabi dia teman masa kecil.
bisa di bilang gara gara ulah dia tatanan kehidupan yg awalnya kampung tenang menjadi arena hujat dan benci oleh beberapa orang. Di sini saya sedikit mau bongkar kedok para peruqyah wahabi. Terus terang saya juga peruqyah ilmunya sama juga dgn yg di pakai para peruqyah wahabi dan ditambah berbagai macam keilmuan hasil belajar saat di ponpes dulu,juga saat ini belajar nur alif di blog ini. yg membuat saya dan dia si h berbeda tafsir dan faham nya. saya dari usia muda sudah sering menggantikan bapak menghadiri acara di masyarakat tahlilan.isthigosah,yasinan,hajatan dll jika berhalangan. Sedang dia anti tahlil,yasinan,isthigosah bahkan mengharamkan padahal dia dulu juga tahlilan yasinan. Selama ini kedok mereka jika meruqyah lalu bereaksi entah kesurupan dan sejenisnya mereka selalu mencari kambing hitam tidak lupa selalu mengkaitkan karena mengikuti melakukan bidah.gara gara jimat dll.memang ada juga efek balik dari berbagai benda tapi sangat salah jika menilai semua pasti karena itu dll.karena senyawa lingkaran manusia setan jin iblis sudah abadi sesuai hukum sunattulah.maka dari itu saya setuju hal pokok yg di tanamkan di songgobumi mengajak isthikomah dzikir dan ibadah insyaallah selamat dari gangguan makhluk tersebut.misi wahabi lewat ruqyah ujungnya adalah menyalahkan faham pasien yg berujung menuduh batil salah dan mengajak pasien pindah faham ke salafi wahabi. MasyaAllah. Itulah salah satu kedok atas nama tauhid dan misi penyebaran wahabi ke orang muslim. Mereka/wahabi lupa jika semua orang islam sudah bertauhid. Yg ada adalah perbedaan tingkat keimanan dan ini lumrah ada di setiap orang. dakwah bodong itulah saya menamakan nya karena misi penyebaran wahabi.Kalau mau dakwah demi penyebaran agama harusnya di luar komunitas islam itu lbh bagus.sedang di dalam islam sdh terlalu sesak banyak nya para pendakwah .mereka/wahabi dgn berbagai macam kedok bahkan tak segan segan menuduh musrik.membuat radio/televisi. bahkan bagi wahabi akut mereka sangat suka sekali untuk mengkafirkan .membidahkan.mengubah isi kitab,membuat buku di gratiskan.memfitnah.membuat air keruh sesama di dalam islam. Yg lucu jika ada kyai yg dakwah di luar komunitas islam justru mereka mencurigai nya dan tak segan memfitnah. untuk membuktikanya bahwa posisi terapi netral saya berinisiatif mendekati si h agar dia mau juga di ruqyah. Setelah dua minggu akhirnya punya kesempatan dia mau di ruqyah. Intinya kita saling ruqyah. Di awali agar dia meruqyah saya 1 jam an. Semua berjalan baik dan tak ada apa apa. Gantian dia saya ruqyah baru setengah jam dia tertawa terbahak bahak kesurupan. Setelah selesai kita ngobrol dan sharing, saya tanya bagaimana ..apakah masih nuduh orang tahlilan, isthigosah,yasinan itu haram ..hehehe. dia terseyum malu dan disambung obrolan panjang banyak hal.  Sebulan kemudian warga rt di ramaikan cerita bahwa si h juga doyan mendatangi tahlilan yasinan.tahu hal ini saya mengucap syukur allhamdullilah. alangkah baik bagi penerapi khususnya  jgn lah mudah menuduh menjustifikasi bla bla bla lepas nafsu mu karena misi fahammu. Lakukan terapi dgn benar benar terapi sesuai adab dan rasa . jangan selalu mengkaitkan atau menggiring permasalahanya dgn menuduh faham agama islam orang/pasien. Teliti dgn cermat dan lepas dulu egomu.
tidak lupa selamat tahun baru hijriyah untuk sedulur yg lebih tua maupun muda di songgobumi. Mohon maaf jika kurang sopan. Wasallam.

oleh gus Narto kalioso - guru Kami - pemilik blog songgo bumi

Sabtu, 03 Januari 2015

foto habib Novel bin muhammad alaydrus


Belajar Islam: Biografi Singkat Profil Habib Novel bin Muhammad al ...
image source tausiyahagamaislam.blogspot.com


bin Subeli Arsyad al-Banjary: Pengajian majelis ar-Raudhah bersama ...
image source hadialbanjary.blogspot.com


DOWNLOAD MP3 Kajian Islam Habib Novel bin Muhammad Alaydrus | AJIB ...
image source ajibnurwakid.pun.bz


mauidoh16januari2013.jpg
image source riyadluljannah.org


Habib-Novel-bin-Muhammad-al- ...
image source inayatiintan.blogspot.com


Habib Novel Alaydrus: Ingin Mengajak Orang Cinta Ilmu | Ngaji Yuk!
image source www.elhooda.net


bin Subeli Arsyad al-Banjary: Ceramah al-Habib Noval bin Muhammad ...
image source hadialbanjary.blogspot.com


Kajian Ar Raudhah 6 Juni 2014 bersama Habib Novel bin Muhammad ...
image source putrajantisari.mywapblog.com

April 26 2008 @ 5:55 am Subhanallah. Luarbiasa Karomahnya Al Habib Muhammad Bin Husein Alaydrus. Itu Adalah Karomah Juriatnya Rasulullah SAW Jadwal Maulid Nabi besar Muhammad saw tahun 2015 akan terus update ===== ===== Mohon Koreksi jika ada kesalahan tanggal atau perubahan
Muhammad Wikipedia the free encyclopedia
Kajian Al-Hikam Ibn 'Athaillah oleh Habib Novel Muhammad 
Taushiah Habib Novel Muhammad Alaydrus Renungan Sufi Nama Habib Syekh bin Abdul qadir Assegaf sebagai pendakwah boleh jadi belum dikenal secara luas di masyarakat Namun di kalangan jamaah majelis shalawat
Muhammad Alhamdulillah since 1984 the first sites on the Internet offering most authentic refernces about Prophet Muhammad by himself
This article is about the Islamic prophet For other people named Muhammad see Muhammad (name) For other uses see Muhammad (disambiguation)
Bertempat di Cafe Rumi Jakarta Wisma Iskandarsyah Blok B4 Jl Iskandarsyah raya kav 12-14 Kebayoran Baru Jakarta 12170 Telepon 021-72797568 www
Kajian Islam Ahlussunnah Habib Novel bin Muhammad Alaydrus 
Al-Habib Muhammad bin Husein Alaydrus (Habib Neon 
JADWAL MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2015 JALIN SILAHTURAHIM
SYAIR QASIDAH GUBAHAN HABIB UMAR BIN HAFIDH UNTUK HABIB Oktober 4 2007 @ 7:34 pm salam kenal… jangan asal comot ulama’ utk mengkafirkan ajaran lain “Habib Salim bin Ahmad BinJindan telah menulis sebuah kitab
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf mimbar kataAssalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad Shallallahu ‘alayhi wasallam Umat islam umat terpilih umat terunggul
Untuk update terbaru kajian Islam Habib Novel bin Muhammad Alaydrus silahkan kunjungi halaman Arch
bertempat di Cafe Rumi Jakarta tanggal 22 Januari 2011 www.caferumijakata
Al-Habib Salim bin Jindan ahlussunahwaljamaah

foto habib syech


Cinta dan Rindu: Biografi Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
image source rindurasul2.blogspot.com


Profil Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Pengasuh Majelis ...
image source pecintahabibana.wordpress.com


Habib Syech Assegaf
image source www.musicaz.net


Al-Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf on Pinterest
image source www.pinterest.com


Kajian Islam Ahlussunnah dan Shalawat Habib Syech bin Abdul Qodir ...
image source archive.org


habib syech by kotakbiru on DeviantArt
image source kotakbiru.deviantart.com


Mengenal Sosok Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf (Solo) | Kaskus ...
image source www.kaskus.co.id


Habib Syech Asseggaf - Subhanallah [ 9555451102373 ] - RM19.90 ...
image source www.asiahomecd.com

Habib Syech Yahanana YouTubeSholawat Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf
Album vol 8
Habib Syech Ya Habib YouTube

Kamis, 01 Januari 2015

List Link Download Qasidah Habib Syech

List Link Download Pangeran Bersarung 1
LAGU POP RELIGI
Opick 2005    http://www.4shared.com/folder/EwOnz8Y4/Opick_-_Album_Istighfar__2005_.html
Opick 2006    http://www.4shared.com/folder/KcdjT2XD/Opick_-_Album_Semesta_Bertasbi.html
Opick 2007    http://www.4shared.com/folder/pjZybY1s/Opick_-_Album_Ya_Rahman__2007_.html
Opick 2008    http://www.4shared.com/folder/OGsEvf3h/Opick_-_Album_Cahaya_Hati__200.html
Opick 2009    http://www.4shared.com/folder/6SDZTx8T/Opick_-_Album_Di_Bawah_Langit_.html
Opick 2010    http://www.4shared.com/folder/bfJBQyg9/Opick_-_Album_Shollu_Ala_Muham.html
Opick 2011    http://www.4shared.com/folder/Y17b39Fq/Opick_-_Album_The_Best_Of_Opic.html
Opick 2012    http://www.4shared.com/folder/9SSn05Ip/Opick_-_Album_Salam_Ya_Rosulul.html
Opick 2013    http://www.4shared.com/folder/oRxTl0A1/Opick_-_Album_Ya_Maulana__2013.html
Pop Religi    https://archive.org/details/POP_RELIGI_NASYID
Pop Campur    https://archive.org/details/POPRELIGICAMPUR/
Nasyid Campur    http://www.4shared.com/folder/3shif-zC/Lagu_Nasyid.html
Hijjaz    http://www.4shared.com/folder/yfgLOJz5/Hijaz.html
Nasyidku    https://archive.org/download/mp3nasyid
Zaujati    https://archive.org/download/Zaujati/Zaujati.mp3
Opick 1    http://www.4shared.com/file/7MfUAbYz/opick__1_.html
Opick 2    http://www.4shared.com/file/U_SiboPJ/opick.html
AA GYm    http://www.4shared.com/file/51DryIAP/Ceramah_-_Aa_Gym_mp3.html
Uje    http://www.4shared.com/file/u1BD5HTH/Ceramah_Ustadz_Jefri_Al_Buchor.html
BImbo    http://www.4shared.com/file/n8cR2LFJ/bimbo.htm
Qosidah
https://archive.org/details/QOSIDAHLANGITAN
https://archive.org/details/QosidahLangitanPart.2
https://archive.org/details/QOSIDAHNASIDARIA
https://archive.org/details/QosidahAnak-Anak
https://archive.org/details/QOSIDAHANAK-ANAKpart.2
Nasyida ria    https://archive.org/details/QOSIDAHNASIDARIA
Wafiq Azizah    https://archive.org/details/WAFIQAZIZAH
Sulis    https://archive.org/details/SULIS
Mayada 3    http://www.4shared.com/file/KbB24lvd/cahaya_rasul_3.html
Mayada 4    http://www.4shared.com/file/JoUIa9Ev/Cahaya_Rasul_4.html
Mayada 6    http://www.4shared.com/file/E83nXOPp/cahaya_rasul_6__mayada_.html
http://www.index-of-mp3s.com/download/mp3/lagu/id/0b5a5af8/kh-salimul-afif-sholawat/
Al Munsyidin Vol 11 - Padang Bulan 2 : https://www.mediafire.com/folder/suaqpti7fcy48
Al Munsyidin Vol 12 - Padang Bulan 3 : https://www.mediafire.com/folder/c22lqubmf9zv9
Hadroh
Hadroh campur    https://archive.org/details/SHOLAWATHADROH
Habib SYekh    https://archive.org/details/ALBUMHABIBSYECHBINAA
Habib Hasan Al Kaf    https://archive.org/details/HabibHasanAlkaf
Sholawat campur    https://archive.org/details/sholawat
Habib syekh vol 1 - 9    https://archive.org/details/Sholawat_Habib_Syech_Abdul_Qadir_Assegaf
AM KUDUS    https://www.facebook.com/notes/download-sholawatan/ahbabuul-musthofa-kudus/490548137649313
Nabil Saad    https://archive.org/details/YaaRasulallahNABILSAAD
Suluk    https://archive.org/details/SULUK_KOLEKSI_RADIO_ALHIDAYAH
Hadroh    https://archive.org/details/SHOLAWAT_HADROH
Maulid Lengkap    https://archive.org/details/MAULID_DAN_ASMAULHUSNA
AM    https://archive.org/details/AhbaabulMusthofa
Habib sykeh album    https://archive.org/details/ALBUMHABIBSYECHBINAA
Hadroh campur    https://archive.org/details/SHOLAWATHADROH
Muhammadun    https://archive.org/details/MuhammadunMADRASAHQUDSIYYAH
Haul mbah harto    https://archive.org/details/HabibSyechHAULMBAHHARTO8Juni2013DiKalitanSolo
Benteng    https://archive.org/details/BentengVastenburggladak30Agustus2013HabibSyech
Wonogiri    https://archive.org/details/WonogiriBersholawatHabibSyech8April2012
Nurul Musthofa    http://mtnurulmusthofa.blogspot.com
Babul Musthofa : https://www.mediafire.com/folder/4hslvzmggjajf
Murottal
https://archive.org/details/MUROTTAL_201310
https://archive.org/details/ShaikhSaadAl-ghamidi
https://archive.org/details/AbdulRahmanSudais
https://archive.org/details/ZonEMvS_3
https://archive.org/details/KumpulanMurottalMuhammadThahaAlJunaid
http://varisphere.blogspot.com/2011/03/download-murattal-thaha-al-junayd-juz.html
https://archive.org/details/AA_GYM
https://archive.org/details/CahayaHati
https://archive.org/details/MUROTTAL_201310
https://archive.org/details/Mp3MuammarZa
http://ebyislam.blogspot.com/2012/02/mp3-muammar-za-tilawatil-quran.html
http://www.all-quran.com
http://www.islamfactory.com
Ceramah
Ceramah Campur    https://archive.org/details/CERAMAHASWAJA
Muhammad Arifin ILham    https://archive.org/details/RenunganOlehUst.MuhammadArifinIlham
Habib Taufiq    https://archive.org/details/HabibTaufiqAssegaf
Bid'ah    https://archive.org/details/BENANGMERAH_201305
KH Nurcholis Mustari    https://archive.org/details/KHNurcholisMustari20130423
KH Abdul Qofur    http://www.4shared.com/folder/VgcqxHbu/KH_online.html
KH Syaroni Ahmadi    https://archive.org/details/KHSyaroniAhmadiKudus
Pesan teladan    https://archive.org/details/PESANTELADAN
Ceramah    https://archive.org/details/KUMPULANCERAMAHASWAJA
Ceramah    https://archive.org/details/HabibAbdurrahmanAlAtozUsd.SoniBABNIKAH3Nov2013
Ceramah    https://archive.org/details/CERAMAHASWAJA
Ceramah    https://archive.org/details/HABIBSHOLEHALJUFRISUNAHSUNAHIDULADHA30Sept2013
LAIN LAIN
Ahmed bukhatir    https://archive.org/details/AHMEDBUKHATIR_201311
Mesir    https://archive.org/details/LAGUMESIR_ARABIC
Ebooks https://archive.org/details/ebook_aswaja