KARENA TIDAK MENYAMBUT NABI MUHAMMAD, MALAIKAT DIPATAHKAN SAYAPNYA OLEH ALLAH.
Saudaraku...
Ketika Malaikat Jibril AS datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, “Ya Rasulullah SAW, aku telah melihat seorang malaikat di langit berada di atas singgasananya. Disekitarnya terdapat 70.000 malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya ,Allah SWT menciptakan darinya seorang malaikat. Dan sekarang... ini kulihat malaikat itu berada di atas Gunung Qaaf dengan sayapnya yang patah sedang menangis. Ketika dia melihatku, dia berkata, “Adakah engkau mau menolongku?” Aku berkata, “Apa salahmu?” Dia berkata, “Ketika aku berada di atas singsana pada malam Mi’raj, lewatlah padaku Muhammad Kekasih Allah. Lalu aku tidak berdiri menyambutnya dan Allah menghukumku dengan hukuman ini, serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat.” Malaikat Jibril berikata, “Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT, aku memberinya pertolongan.” Maka Allah SWT berfirman, “Hai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas Kekasih-Ku Muhammad SW.” Malaikat Jibril berkata lagi, “Kemudian malaikat itu membaca shalawat kepadamu dan Allah SWT mengampuninya serta menumbuhkan kedua sayapnya, lalu menempatkannya lagi di atas singsananya.” Kitab Mukasyafatul Qulub Bab XIX, halaman 143, karangan Hujjatul Islam Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Gazali.
Catatan:
Mengenai Jabal Qaaf (gunung qaaf) adalah sebuah gunung yg teriwayatkan dibangun Allah swt dari Yaquut, diantara langit dan bumi, dijelaskan pada riwayat yg panjang, dijelaskan pada Tafsir Imam Qurtubi, Al ashbahaniy dll, namun pendapat sebagian besar ulama bahwa ia ada di alam malakuut, namun tidak teriwayatkan pada riwayat yg shahih.
Sebagian besar para Mufassir seperti Imam Ibn Katsir, Imam Thabari dll menafsirkan makna firman Allah swt : Qaaf (pada surat Qaaf) adalah Jabal Qaaf.
Mari berpikir dan merenungkannya.. mari muliakan Rosulullah... hilangkan pikiran negatif kita terhadap saudara-saudara kita yang ingin memeluiakan dan memuji Rosulullah... Wallahua'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar