TEMBOK YA'JUJ MA'JUJ | DAJJAL | YA’JUJ DAN MA’JUJ | al jassasah | wasiat ali bin abi thalib kepada hasan | hilal awal bulan romadhon | bid'ah maulid | bid'ah tahlilan

Jumat, 07 Februari 2014

Apa yg telah kita perbuat terhadap ibu.?

(tanya) : Apa yg telah kita perbuat terhadap ibu.?
Allah Ta’ala berfirman: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya”. (Al-Isra’: 23)

3 hal kemungkinan yg dgn sadar atau tidak kita sudah lakukan.
Yg pertama kita telah membanggakan ibu dengan tingkah laku kita sehari-hari yg mana sengaja atau karena terbiasa,karena ilmu atau dgn sendiri nya (tuntunan Allah),ibu kita senang melihat kita yg berakhlak baik,rajin beribadah,dan jarang sekali mengecewakan atau menyusahkan beliau.
Yg kedua,ibu bangga dengan kita karena status sosial kita.
ibu bangga melihat status pekerjaan anak nya (yg kita perjuangkan dari awal sampai saat ini) yg menurut beliau “alhamdulillah..anak ku sudah enak kerja nya”.
atau ibu bangga melihat anak nya hidup mapan berkecukupan menjadi tonggak keluarga besar nya.
atau malah sebalik nya…
apa yg telah kita perbuat terhadap ibu.

Bicara semau nya dengan tidak membedakan siapa teman siapa ibumu,jarang sekali berdoa untuk dirinya sendiri apalagi untuk ibumu,pengangguran,melawan,menyusahkan dan karena parah nya keadaan dirimu,ibu memikirkan mu,berada dalam benak pikirannya yg seharusnya kita ringankan beban nya itu sampai ibu menangis karena mu.
Durhaka kepada orang tua adalah perbuatan zhalim besar dan sikap tidak tahu diri.
Dari Abu Bakrah berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Maukah kalian aku ceritakan tentang dosa yang paling besar?” Kami menjawab: “Ya wahai Rasulullah”. Beliau bersabda:
“Menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” Beliau waktu itu bersandar, maka terus duduk dan bersabda: “Ketahuilah, dan perkataan dusta”. 
(Shahihul Jami’)
Apa yg membuat ibumu bangga bila tingkah laku pun tidak,menopang kehidupan beliau pun tidak,membuat bangga dgn kita rajin beribadah pun tidak.
Siapa lagi yg bisa menyenangkan hati ibu kalau bukan kita.
Terkadang kemauan ibu sangat bertentangan dgn kemauan kita tapi itu semata-mata adalah demi kebaikan kita.
Allah Ta’ala berfirman: “Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka”. 
(Al-Isra’: 23).
Terlepas dari itu semua,aku dan kalian tengah berusaha untuk membuat ibu tersenyum bangga.
wallahu a’lam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar