Dzikir di Hari Jumat
Al-Imam Muhyidin Abi Zakariya Yahya bin Syarof An-Nawawi dalam Kitabnya Al-Adzkar Menyatakan:
1. Silahkan perbanyak berdzikir dengan dzikir apa saja yang ada pada waktu dan hari selain dzikir pada hari Jum'at hal itu menambah mustajab doa'.
2. Perbanyak sholawat kepada Sayyidina Rosulullah Muhammad Shollallahu'alaihi Wasalam.
3. Perbanyak Istighfar (Minta ampunan)
4. Beliau mengutif Hadits Dzikir pada pagi Jum'at yang diriwayatkan dari Kitab Ibnu Siniy dari Anas bin Malik: "Astaghfirullahal Ladzi Laa Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum Wa Atubu ilaihi" 3x Maka Allah ampuni dosanya meskipun dosanya sebanyak bui (busa air) di lautan. Beliau menyatakan sanad hadits ini dho'if (Lemah).
(Dalam Madzhab Syafi'i sebagaimana dinyatakan dalam al-Adzkar Imam Nawawi beramal dengan hadits dho'if diperbolehkan untuk keutamaan beramal selama tidak berpredikat maudhu' (Hadits Palsu).
5. Perbanyak doa pada sepanjang hari Jum'at dari muncul fajar hingga terbenam matahari karena banyak saat makbul (ijabah-diterima doa).
Ada perbedaan pendapat: 1. Ada yang menyatakan setelah muncul fajar dan sebelum muncul matahari. 2. Ada yang menyatakan setelah muncul matahari. 3. Ada yang menyatakan setelah waktu dzawal. 4. Ada yang menyatakan setelah asar. dll.
Diriwayatkan dalam Shohih Muslim diriwayatkan Abu Musa Asy'ari ra. Rosulullah menyatakan Antara duduk Imam dalam Mimbar (Antara khutbah) sampai salam sholat Jum'at.
Imam Ahmad menyatakan sangat banyak Hadits-hadits yang menyatakan terkabulnya doa setelah sholat asar.
Dan Al-Imam Abu Hamid al Ghozali dalam kitab Ihya' menyatakan sama, berdoa pada waktu-waktu mulia antaranya yaitu Hari Jum'at (Hari-hari mustajab).
Wallahua'lam.
Al-Imam Muhyidin Abi Zakariya Yahya bin Syarof An-Nawawi dalam Kitabnya Al-Adzkar Menyatakan:
1. Silahkan perbanyak berdzikir dengan dzikir apa saja yang ada pada waktu dan hari selain dzikir pada hari Jum'at hal itu menambah mustajab doa'.
2. Perbanyak sholawat kepada Sayyidina Rosulullah Muhammad Shollallahu'alaihi Wasalam.
3. Perbanyak Istighfar (Minta ampunan)
4. Beliau mengutif Hadits Dzikir pada pagi Jum'at yang diriwayatkan dari Kitab Ibnu Siniy dari Anas bin Malik: "Astaghfirullahal Ladzi Laa Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyum Wa Atubu ilaihi" 3x Maka Allah ampuni dosanya meskipun dosanya sebanyak bui (busa air) di lautan. Beliau menyatakan sanad hadits ini dho'if (Lemah).
(Dalam Madzhab Syafi'i sebagaimana dinyatakan dalam al-Adzkar Imam Nawawi beramal dengan hadits dho'if diperbolehkan untuk keutamaan beramal selama tidak berpredikat maudhu' (Hadits Palsu).
5. Perbanyak doa pada sepanjang hari Jum'at dari muncul fajar hingga terbenam matahari karena banyak saat makbul (ijabah-diterima doa).
Ada perbedaan pendapat: 1. Ada yang menyatakan setelah muncul fajar dan sebelum muncul matahari. 2. Ada yang menyatakan setelah muncul matahari. 3. Ada yang menyatakan setelah waktu dzawal. 4. Ada yang menyatakan setelah asar. dll.
Diriwayatkan dalam Shohih Muslim diriwayatkan Abu Musa Asy'ari ra. Rosulullah menyatakan Antara duduk Imam dalam Mimbar (Antara khutbah) sampai salam sholat Jum'at.
Imam Ahmad menyatakan sangat banyak Hadits-hadits yang menyatakan terkabulnya doa setelah sholat asar.
Dan Al-Imam Abu Hamid al Ghozali dalam kitab Ihya' menyatakan sama, berdoa pada waktu-waktu mulia antaranya yaitu Hari Jum'at (Hari-hari mustajab).
Wallahua'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar