JANGAN MERASA SENANG TERHADAP PENDERITAAN MUSLIM LAIN
Bismillahirrohmaanirrohiim
Catatan pribadi-
Suatu hari ada seorang teman yang bertamu ke saya, saya bertanya keadaan teman kami yang lama tidak bertemu. Lalu ia bercerita tentang ujian dan cobaan yang di alami teman saya itu dan diakhiri dengan kalimat “Alhamdulillah kalau saya belum pernah mengalami itu pray”. Saya bilang “Istighfar ente sob, jangan bersyukur diatas penderitaan orang lain”. Lalu saya teringat juga dahulu ketika orang tua yang punya kontrakan saya, beliau mempunyai tokoh dipasar, pasar itu kebakaran. Saya tanya “Bagaimana pak keadaan Ibu dan Tokohnya dipasar?”. Beliau jawab “Alhamdulillah Pray, barang-barang tokoh ibu saya gak ada yang kebakar tapi tokoh lain semua habis kebakar”. Saya bilang “Istighfar pak, katakan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un”.
Mereka dahulu,
Didalam Kitab Tarikh Baghdad Li Al-Imam Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Tsabit bin Ahmad bin Mahdi atau dikenal dengan Al-Imam Abu Bakar Ahmad bin Ali Al-Khotib Al-Baghdadi asy-Syafi’i. Diceritakan:
قال أبو بكر الحربي: سمعت السَّرِيَّ يقول:
حمدت الله مرة، فأنا أستغفر من ذلك الحمد منذ ثلاثين سنة.
قيل: وكيف ذاك؟
قال: كان لي دكان فيه متاع، فاحترق السوق، فلقيني رجل، فقال: أبشر، دكانك سلمت.
فقلت: الحمد لله، ثم فكرت، فرأيتها خطيئة !
تاريخ بغداد 9 - 188 ، سير أعلام النبلاء 12-186
Syekh Abu Bakar Al-Harobiy berkata: Aku mendengar Imam As-Sariy. Ia berkata: “Saya memuji Allah 1x maka saya istighfar (Meminta ampun kepada Allah) selama 30 tahun. Bagaimana bisa begitu? Ia berkata: “Karena tokoh saya kebakaran dipasar maka saya bergegas ke pasar”. Saya berjumpa seorang pemuda. Ia berkata: “Saya melihat tokoh anda selamat”. Maka saya berkata “Alhamdulillah” kemudia saya berpikir bahwa pikiran itu sebuah kesalahan”.
Jadi, dahulu Imam As-Sariy As-Saqothiy memiliki toko dipasar dan dikabarkan pasar terbakar, beliau bergegas ke pasar dan jumpa dengan seorang dijalan dan berkata: Semua pasar terbakar kecuali toko kamu. Imam As-Sariy berkata: Alhamdulillaah... Berkata Imam As-Sariy As-Saqothiy: Sudah 30 tahun saya beristigfar karena Alhamdulillah tadi. Karena beliau menganggap kata Alhamdulillah itu kesalahan, ditengah penderitaan Muslim lain.
Wallahua’lam.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Catatan pribadi-
Suatu hari ada seorang teman yang bertamu ke saya, saya bertanya keadaan teman kami yang lama tidak bertemu. Lalu ia bercerita tentang ujian dan cobaan yang di alami teman saya itu dan diakhiri dengan kalimat “Alhamdulillah kalau saya belum pernah mengalami itu pray”. Saya bilang “Istighfar ente sob, jangan bersyukur diatas penderitaan orang lain”. Lalu saya teringat juga dahulu ketika orang tua yang punya kontrakan saya, beliau mempunyai tokoh dipasar, pasar itu kebakaran. Saya tanya “Bagaimana pak keadaan Ibu dan Tokohnya dipasar?”. Beliau jawab “Alhamdulillah Pray, barang-barang tokoh ibu saya gak ada yang kebakar tapi tokoh lain semua habis kebakar”. Saya bilang “Istighfar pak, katakan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un”.
Mereka dahulu,
Didalam Kitab Tarikh Baghdad Li Al-Imam Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Tsabit bin Ahmad bin Mahdi atau dikenal dengan Al-Imam Abu Bakar Ahmad bin Ali Al-Khotib Al-Baghdadi asy-Syafi’i. Diceritakan:
قال أبو بكر الحربي: سمعت السَّرِيَّ يقول:
حمدت الله مرة، فأنا أستغفر من ذلك الحمد منذ ثلاثين سنة.
قيل: وكيف ذاك؟
قال: كان لي دكان فيه متاع، فاحترق السوق، فلقيني رجل، فقال: أبشر، دكانك سلمت.
فقلت: الحمد لله، ثم فكرت، فرأيتها خطيئة !
تاريخ بغداد 9 - 188 ، سير أعلام النبلاء 12-186
Syekh Abu Bakar Al-Harobiy berkata: Aku mendengar Imam As-Sariy. Ia berkata: “Saya memuji Allah 1x maka saya istighfar (Meminta ampun kepada Allah) selama 30 tahun. Bagaimana bisa begitu? Ia berkata: “Karena tokoh saya kebakaran dipasar maka saya bergegas ke pasar”. Saya berjumpa seorang pemuda. Ia berkata: “Saya melihat tokoh anda selamat”. Maka saya berkata “Alhamdulillah” kemudia saya berpikir bahwa pikiran itu sebuah kesalahan”.
Jadi, dahulu Imam As-Sariy As-Saqothiy memiliki toko dipasar dan dikabarkan pasar terbakar, beliau bergegas ke pasar dan jumpa dengan seorang dijalan dan berkata: Semua pasar terbakar kecuali toko kamu. Imam As-Sariy berkata: Alhamdulillaah... Berkata Imam As-Sariy As-Saqothiy: Sudah 30 tahun saya beristigfar karena Alhamdulillah tadi. Karena beliau menganggap kata Alhamdulillah itu kesalahan, ditengah penderitaan Muslim lain.
Wallahua’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar