Dan barangsiapa yang buta
(hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula)
dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (Qs. Al-Isroo 72).
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَن كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Wa Mang Kana Fī Hadzihi A'maa Fahuwa Fīl Akhiroti A'maa Wa Adhollu Sabiila (n).
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Afalam yasiiruu fil ardhi fatakuuna lahum quluubuy ya'qiluuna biha aw adzaanuy yasma'uuna biha fainnaha laa ta'mal abshooru walaaking ta'mal quluubul latii fisshuduur.
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Qs. Al-Hajj 46).
Allahumma sholli 'ala Muhammadin wa 'ala aali Muhammad. Wahai Allah, jangan jadikan mata hati kami buta, berikan setiap kebaikkan pada kami, yang Engkau ridhoi, agar kami tak menjadi buta diakherat kelak. Jangan jadikan kami termasuk golongan yang buta mata hatinya, sebagaimana kaum terdahulu dan kaum-kaum yang tak diberikan nikmat. Wahai Allah tunjukkan kami kejalan orang-orang yang diberikan nikmat olehMu bukan jalan yang Engkau murkai. aamiin.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَن كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Wa Mang Kana Fī Hadzihi A'maa Fahuwa Fīl Akhiroti A'maa Wa Adhollu Sabiila (n).
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Afalam yasiiruu fil ardhi fatakuuna lahum quluubuy ya'qiluuna biha aw adzaanuy yasma'uuna biha fainnaha laa ta'mal abshooru walaaking ta'mal quluubul latii fisshuduur.
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Qs. Al-Hajj 46).
Allahumma sholli 'ala Muhammadin wa 'ala aali Muhammad. Wahai Allah, jangan jadikan mata hati kami buta, berikan setiap kebaikkan pada kami, yang Engkau ridhoi, agar kami tak menjadi buta diakherat kelak. Jangan jadikan kami termasuk golongan yang buta mata hatinya, sebagaimana kaum terdahulu dan kaum-kaum yang tak diberikan nikmat. Wahai Allah tunjukkan kami kejalan orang-orang yang diberikan nikmat olehMu bukan jalan yang Engkau murkai. aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar