HAFAL BELUM TENTU PAHAM
Bismillahirrohmanirrohiim.
Al-Kisah-
Diriwayatkan oleh guru kami, Syeihk Dr. Muhammad Muhyiddin Al-Qurosyiy:
Dahulu di Makkah Al-Mukarromah ada seorang pelajar (santri) yang menghafal kitab RAUDHOTUT THOLIBIN (Kitab fiqh Syafi'i), -yang berjumlah 8 jilid- akan tetapi walaupun beliau hafal di luar tetapi beliau tidak memahami apa yang ada dalam kitab besar ini, sampai digelar HIMAR RAUDHOH, karena himar(keledai) itu membawa sesuatu tapi tidak tahu apa yang di bawanya, sangat kuat hafalannya sehingga apabila para ulama Makkah ada masalah fiqih mereka memanggilnya: “Ya himar raudhoh, ta’al” iqro' hadzal bab" (wahai himar raudhoh mari sini, baca bab ini)....maka dibacanya seperti membaca alfatihah...
Apabila merasa di hina oleh para pelajar dan ulama Makkah beliau menangis di depan ka’bah dan berdoa agar di beri pemahaman akan ilmu fiqh, akhirnya Allah swt memberikannya pemahaman dan menjadikan dia ahli ilmu..Deriwayatkan juga oleh guru kami, berkata Syeihk Ali Bukair : Tidak menjadi faqih seorang itu apabila megambil ilmu fiqh mentah – mentah (Tanpa berusaha menggunakan akalnya).
Teringat satu Hadits Nabi saw bahwa sekiranya Allah swt berkehendak akan seseorang itu dengan kebaikan, maka Allah swt akan memberi faham akan dia dalam urusan agamanya..صدق رسول الله..
Kitab Raudhotut Tholibin adalah Kitab Fiqih Madzhab Syafi'i, Karya Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarof al-Nawawi. 8 Jilid.
Allahuakbar..YA Allah rezekikan kepada kami kefahaman dalam agama kami, ajarkan kami apa yang kami jahil (Bodoh) dan jauhkanlah kami dari ilmu yang tidak bermanfaat.. bantulah kami dalam menuntut ilmu dan jadikanlah ilmu yang kau ajarkan kepada kami ilmu yang bermanfaat kepada kami dan orang lain.. Amiin..
Bismillahirrohmanirrohiim.
Al-Kisah-
Diriwayatkan oleh guru kami, Syeihk Dr. Muhammad Muhyiddin Al-Qurosyiy:
Dahulu di Makkah Al-Mukarromah ada seorang pelajar (santri) yang menghafal kitab RAUDHOTUT THOLIBIN (Kitab fiqh Syafi'i), -yang berjumlah 8 jilid- akan tetapi walaupun beliau hafal di luar tetapi beliau tidak memahami apa yang ada dalam kitab besar ini, sampai digelar HIMAR RAUDHOH, karena himar(keledai) itu membawa sesuatu tapi tidak tahu apa yang di bawanya, sangat kuat hafalannya sehingga apabila para ulama Makkah ada masalah fiqih mereka memanggilnya: “Ya himar raudhoh, ta’al” iqro' hadzal bab" (wahai himar raudhoh mari sini, baca bab ini)....maka dibacanya seperti membaca alfatihah...
Apabila merasa di hina oleh para pelajar dan ulama Makkah beliau menangis di depan ka’bah dan berdoa agar di beri pemahaman akan ilmu fiqh, akhirnya Allah swt memberikannya pemahaman dan menjadikan dia ahli ilmu..Deriwayatkan juga oleh guru kami, berkata Syeihk Ali Bukair : Tidak menjadi faqih seorang itu apabila megambil ilmu fiqh mentah – mentah (Tanpa berusaha menggunakan akalnya).
Teringat satu Hadits Nabi saw bahwa sekiranya Allah swt berkehendak akan seseorang itu dengan kebaikan, maka Allah swt akan memberi faham akan dia dalam urusan agamanya..صدق رسول الله..
Kitab Raudhotut Tholibin adalah Kitab Fiqih Madzhab Syafi'i, Karya Al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syarof al-Nawawi. 8 Jilid.
Allahuakbar..YA Allah rezekikan kepada kami kefahaman dalam agama kami, ajarkan kami apa yang kami jahil (Bodoh) dan jauhkanlah kami dari ilmu yang tidak bermanfaat.. bantulah kami dalam menuntut ilmu dan jadikanlah ilmu yang kau ajarkan kepada kami ilmu yang bermanfaat kepada kami dan orang lain.. Amiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar